Oleh : Dewa Eka Prayoga
"Karena dunia ini hanya numpang lewat, maka pastikan kita persiapkan bekal akhirat...."
Sebelum Saya lanjutkan komitmen Saya 'One Day One Post" di Facebook ini, Saya ingin ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang telah mendoakan Saya di status sebelumnya. Semoga kebaikan kembali pada yang mendoakan. aamiin..
Sejujurnya Saya tidak ingin mengatakan ini. Namun, Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran berharga buat kita semua. aamiiin....
Sejak kecil, Saya memiliki impian untuk bisa menjadi seorang Hafidz Qur'an. Alhasil, dari usia 11 tahun, Saya mulai gemar menghafal Al-Qur'an surat demi surat, juz demi juz.
Alhamdulillah... Allah izinkan dan berikan kemudahan. Lingkungan pesantren Saya sangat mendukung tercapainya cita-cita tersebut.
Kelas 1 SMP, Saya diwajibkan hafal juz 30 plus surat-surat pilihan, seperti Yasin, Al-Waqi'ah, dan Al-Mulk.
Kelas 2 SMP, Saya diwajibkan hafal juz 29 dan surat-surat lainnya, seperti Al-Kahfi, Ar-Rohman, dan Al-Jumu'ah.
Kelas 3 SMP, Saya diwajibkan hafal juz 28 dan 27, serta potongan surat-surat panjang dalam Al-Qur'an.
...dan Saya bersyukur akan hal itu.
Semenjak masuk SMA, impian besar itu masih ada. Namun, lingkungan tidak terlalu mendukung seperti saat SMP. Karena Saya aktif di berbagai oraganisasi di sekolah dan mulai 'bandel', hafalan Saya bukannya bertambah, eh malah suka lupa dengan surat-surat yang sudah dihafal sebelumnya. Allah...
Apalagi pas masuk Kuliah, seperti yang mungkin kawan-kawan tahu, Saya kuliah sambil kerja. Aktivitas padat banget. Belum lagi kalau banyak tugas kampus dan job-job tambahan di tempat kerjaan. Huffh....
Alhasil, semua itu hanyalah alasan.
Dan sekarang, saat Saya mulai disibukkan dengan urusan bisnis, kalau Saya nggak cepat-cepat sadar dan nggak merasa "digampar", mungkin akan terus begini...
"Semakin banyak Dosa, semakin Lupa..."
Sedangkan yang namanya impian, ditetapkan untuk dicapai, bukan diabaikan. Apalagi ini berhubungan dengan bekal Akhirat. Bukan hanya berkahnya di akhirat nanti, tapi Al-Qur'an akan menjaga kita di setiap aktivitas di dunia...
Saat Saya menulis ini, Saya jadi teringat pesan salah seorang ustadz yang juga seorang pengusaha + HAFIDZ, ia bepesan...
"Kalau ingin sukses di dunia dan akhirat, serta urusan bisnisnya senantiasa dimudahkan oleh-Nya, JAGA AL-QUR'AN..."
Jleb!
Pesan tersebut 'nusuk' banget ke Saya. Terlebih ketika itu Saya nanya "apa rahasia suksesnya kok bisnisnya banyak dan omzetnya miliaran per bulan?"
Saya kira yang bakalan muncul di jawabannya adalah sekumpulan strategi bisnis dan trik-trik marketing tertentu, eh nggak.... T_T
Saya semakin yakin...
Bahwa tujuan menjadi pengusaha, saat mereka FREEDOM, adalah untuk melakuka banyak KEBAIKAN sebagai bekal akhirat nanti.
Namun, jangan nunggu freedom baru melakukan kebaikan tersebut, lakukanlah sekarang juga...
Status ini bukan untuk Anda... bukan untuk orang di luar sana... melainkan untuk diri Saya sendiri, sebagai pengingat disaat Saya 'futur' dan mulai disibukkan dengan kesibukan duniawi yang nggak dibawa mati
Semoga tulisan singkat ini memberikan inspirasi buat kawan-kawan Pengusaha Indonesia yang berjuang bukan hanya karena uang semata, melainkan untuk dapatkan ridho lillahi ta'ala. aamiin...
Sumber : fbDewaEkaPrayoga