https://neosaipresscenter.com/video-testimoni/

16/11/16

Mendaki Terjalnya Tanjakan Tobat

Menjadi orang yang bertobat tidaklah mudah. Orang yang bertobat laksana orang yang terjatuh dari suatu tanjakan yang terjal dan ia harus... thumbnail 1 summary
http://catatansunardi.blogspot.co.id/2016/11/mendaki-terjalnya-tanjakan-tobat.html

Menjadi orang yang bertobat tidaklah mudah. Orang yang bertobat laksana orang yang terjatuh dari suatu tanjakan yang terjal dan ia harus mendaki untuk sampai pada tempat atau jalan semula, yakni jalan Allah SWT. Banyak rintangan yang harus dihadapi oleh orang yang hendak bertobat.

Rintangan tidak hanya datang dari diri sendiri, tetapi juga dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Lebih dari itu, ia harus menghadapi rintangan yang dibuat oleh setan.
Kemaksiatan itu ibarat candu. Tidak mudah bagi orang yang telah terbiasa bermaksiat untuk berlepas diri darinya. Terlebih pada zaman sekarang ini, kemaksiatan begitu kentara hadir di depan mata kita.

Jika kita tidak kuat menahan hawa nafsu, godaan maksiat yang ada di hadapan kita bisa menarik kita kembali kepada kemaksiatan yang pernah kita lakukan.
Tidak hanya itu, saat kita berupaya untuk tobat, ada saja orang yang mencemooh dan tidak menerima kehadiran kita, terutama bila kita berulang kali terjatuh pada maksiat yang sama.
Padahal, kita sudah menyesal dan berupaya untuk tidak mengulanginya. Hal ini terkadang membuat orang yang mau bertobat merasa putus asa dan malu untuk melakukan kebaikan. Di sisi lain, ketika seseorang ingin bertobat, terkadang ada ancaman yang mengancam keselamatan jiwanya.

Seperti yang dialami oleh orang-orang yang keluar dari komplotan narkoba ataupun komplotan kejahatan. Bagi sebagian orang, hal ini membuatnya berpikir dua kali untuk bertobat kepada Allah SWT. Selain itu, setan tidak akan membiarkan kita untuk kembali kepada jalan Allah SWT.

Setan akan berusaha dengan tipu dayanya untuk menarik orang yang hendak bertobat untuk kembali kepada kemaksiatan yang telah dilakukannya. Meski demikian, terjalnya tanjakan tobat jangan sampai membuat kita berputus asa.

Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS az-Zumar [39]: 53).

Selain itu, yakinilah bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan orang-orang yang bertobat berjalan sendiri. Ia akan menolongnya, menyambutnya dengan kegembiraan, dan menyiapkan surga baginya. Untuk itu, bila kita sulit berlepas diri dari candu maksiat, penuhilah hati kita dengan iman dan selalu melakukan ketaatan dan bergaul dengan orang-orang yang taat.

Bila terjatuh kembali kepada kemaksiatan, bersegeralah untuk kembali bertobat kepada-Nya. Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertobat.' Ditanyakan, 'Jika ia mengulangi lagi?' Ali menjawab, 'Ia beristighfar kepada Allah dan bertobat.' Ditanyakan, 'Jika ia kembali berbuat dosa?' Ali menjawab, 'Ia beristighfar kepada Allah dan bertobat.' Ditanyakan, 'Sampai kapan?' Ali pun menjawab, 'Sampai setan berputus asa'.”

Selain itu, bila ada orang yang mencemooh dan tidak menerima kita, maafkanlah mereka. Mudah-mudahan dengan hal itu dosa-dosa kita pun diampuni oleh Allah SWT. Dan, jika ada orang yang mengancam kita karena kita bertobat, serahkan kepada Allah SWT.

Yakinilah orang yang bertobat akan mendapatkan pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Kalaupun kita mati, kita mati dalam keadaan tobat dan surga adalah balasannya. Semoga kita menyayangi orang-orang yang bertobat dengan penerimaan dan nasihat yang menyejukkan lagi bijaksana. Amin. Wallahu a'lam.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Moch Hisyam

26/10/16

Pemkab Bandung Apresiasi Prestasi Dunia Karateka Firman dan Meisya

Kepala Dinas Kab. Bandung, Juhana mengaku salut dengan prestasi yang diraih dua siswa SD Kab. Bandung,  Firman Maulana Kurniawan, sisw... thumbnail 1 summary

Kepala Dinas Kab. Bandung, Juhana mengaku salut dengan prestasi yang diraih dua siswa SD Kab. Bandung,  Firman Maulana Kurniawan, siswa SD Islam Terpadu Fitrah Insani dan Meisya Asriana Ratu Cantika, siswi SD Negeri 4 Dayeuhkolot yang memboyong 3 emas dan 1 perak. Prestasi itu diraih keduanya di kejuaraan karate Coupe Internationale De Kayl 2016 yang digelar di Jerman beberapa waktu lalu.

"Ini prestasi yang luar biasa. Dua siswa asal Kab. Bandung mengharumkan nama Indonesia di Jerman," katanya, Jumat (21/10/2016).

Menurut Juhana, prestasi yang telah diraih keduanya harus terus dipertahankan. Bahkan jika bisa, keduanya harus lebih berprestasi lagi saat dewasa nanti.

Seperti diketahui, dalam laga internasional itu, Firman berhasil menyabet 1 medali emas kategori Kata Perorangan Putra dan Juara II Karate Nomor Komite Perorangan Putra. Sedangkan Meisya meraih Juara I Karate Nomor Kata Perorangan Putri dan Juara I Karate Nomor Komite Perorangan Putri.

Selamat atas prestasinya Firman dan Meysa.
Editor: Brilliant Awal - Galamedianews

Baca Juga Berita Sebelumnya:

FIRMAN Go To International

Masih teringat sosok Firman (12 th) di benak kita, seorang siswa berprestasi yang menyabet medali emas di Kejuaraan Karate tingkat
Nasional mewakili Jawa Barat dari SDIT Fithrah Insani 2. Nah saat ini firman sudah terbang ke Negeri Belanda untuk mengikuti kejuaraan SKIF World ke 12.mulai tanggal 26 – 28 Agustus 2016.


Firman tergabung dalam tim Indonesia bertarung melawan karatedo-karatedo dari 37 negara peserta, menurut informasi pertandingan kali ini tidak seperti biasanya, aturan dan gerakannya kembali ke asal dengan konvensional sehinggafirman harus belajar dan berlatih kembali dalam waktu 1 Hari.
Semoga apa yang diperjuangkan Firman dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional terwujud. Aamiin,  Sumber : SDIT Fitran Insani Baleendah

Baca Juga Prestasi Firman Sebelumnya :

Petarung Sejati yang Rendah Hati dari Fithrah Insani


Kali ini kami ingin mengulas profile seorang siswa berprestasi dari SDIT Fithrah Insani 2 yang baru-baru ini bisa menyabet medali emas di Kejuaraan Karate tingkat Nasional.

Namanya Firman Maulana Kurnia biasa disapa Firman, usianya baru mau masuk 12 tahun, dari 2 bersaudara yang lahir dari pasangan bapak drh. Noryadi dan ibu Agustin. Saat ini Firman duduk di kelas 6, SDIT Fithrah Insani 2, Jl. Jalan Laswi no. 177A Manggahang  Bale Endah Kab. Bandung, Jawa Barat.
Firman dikenal oleh teman-temannya sebagai pribadi yang kalem, supel dalam bergaul dan rendah hati. Berbicara prestasinya, wah jangan ditanya pokoknya MUANTAF lah, berprestasi di tingkat Nasional dan Insyaalloh prestasi Internasional akan menyambutnya. 
Pada tanggal 23 Juli 2016 yang lalu,Firman mengikuti Kejuaran Karate tingkat Nasional mewakili Jawa Barat di Olympiade Olahraga Siswa Nasional yang selenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Firman masuk di kelas usia Sekolah Dasar dan dapat mengungguli peserta dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia dengan menyabet medali Emas. Hebat ga tuh?. “Subhanalloh lawan Firman cukup berat dari Jateng, Bali dan DKI semua ada di group Firman, tetapi mereka saling mengalahkan sampai akhirnya ketemu lawan perwakilan Jateng, dan Alhamdulillah Firman dapat menggungguli dengan score 4-1, menghadapi lawan yang lain Firman menang telak 5-0”, melanjutkan perbincangan, “saat ini Firman sedang disiapkan untuk Kejuaraan Karate tingkat Internasional mewakili Indonesia, mohon do’a dan dukungan terus dari semuanya. Kami sudah ikhtiar, ketika Firman main tinggal kekuatan do’a kepada Alloh sang pemberi nikmat, karena keputusan juri dan wasit mutlak”, tutur ibu Agustin orang tua Firman penuh harap (27/07/2016).
Semoga kemenangan demi kemenangan yang dicapai Firman akan semakin bertambah keyakinannya akan kebesaran Alloh Azza Wajalla dan menjadi motivasi bagi siswa-siswi FI yang lainnya.         
     
 “ Selama ini Firman sudah berusaha dengan keras dan sekarang adalah waktu untuk memetik hasilnya, Selamat Atas Keberhasilannya Menjadi Sang JUARA, kami selalu berdo’a dan mendukungmu”.

Sumber : SDIT Fitran Insani Baleendah

Prestasi Firman Sebelumnya di Tingkat Lokal :

Siswa SDIT FI-2 Sabet 3 Medali Emas



(GOR Citra Kota Bandung/ Humas YFIB) Selamat dan sukses! kepada Ananda Firman Maulana Kurniawan, M. Ridwan Fawwaz,  M. Farhan Rohmadin dan Rendy  Safwan Muzhafar  siswa SDIT Fithrah Insani-2 Balendah Kabupaten Bandung  yang menjuarai kejuaraan karate antar pelajar  SINDO TV CHAMPION  yang diselenggarakan dari Jum’at sampai Sabtu, 10 -11 Oktober 2014 di Gor Citra Bandung dalam rangka memperingati Ulang Tahun Sindo TV.
Prestasi yang diraihnya sebagai berikut : Firman Maulana K. (Kata perorangan pra pemula putra meraih medali emas), M. Ridwan Fawwaz (Kumite pra pemula +35 Kg perorangan putra meraih medali emas) dan M. farhan, M. Ridwan Fawwaz dan Rendy Safwan Muzhafar (Kata beregu pra pemula putra meraih medali emas), Muhammad Azhar Refaldy (Kata perorangan usia dini putra meraih medali perak), M. Farhan Rohmadin (Kumite perorangan pra pemula -35 Kg putra meraih medali perak), M. Farhan Rohmadin (Kata perorangan pra pemula putra meraih medali perunggu) dan  M. Rakkan masuk 4 besar kumite usia dini perorangan +30 Kg putra.


(Acara ini diikuti kurang lebih 700 atlet karate dari berbagai daerah se-Jawa Barat)
Total 3 medali Emas, 2 Medali Perak, dan 1 Perunggu Alhamdulillah berhasil disabet oleh Tim Karate SDIT Fithrah Insani-2, Semoga semakin meningkatkan Prestasi & Tetap jaga Sportivitas (FA)Sumber : SDIT Fitran Insani Baleendah 

25/10/16

Wahai Ayah, Jika Tidak Bisa Jawab Pertanyaan Ini, Jangan Terima Lamarannya!

Semua orang yang menikah pasti ingin bahagia. Semua orang yang menikah pasti mendambakan barakah. Seorang laki-laki yang siap menjadi ... thumbnail 1 summary

Semua orang yang menikah pasti ingin bahagia. Semua orang yang menikah pasti mendambakan barakah. Seorang laki-laki yang siap menjadi suami dan perempuan yang siap menerima lamaran laki-laki, pasti mendambakan keluarga yang dipenuhi ketenangan, rasa cinta, dan kasih sayang sampai keduanya terpisah oleh kematian.

Sayangnya, banyak rumah tangga yang tidak bahagia. Amat banyak suami yang bertambah rusuh kehidupannya setelah menikah. Tak sedikit pula wanita yang semakin kacau hidupnya, justru setelah menjadi istri.

Di antara sebab tidak bahagia dan tidak berkahnya sebuah pernikahan adalah ketika seorang istri salah menerima lamaran. Agar tidak mengalami kejadian ini, sampaikan beberapa pertanyaan kepada laki-laki yang datang melamar.

Salah satunya pertanyaan berikut ini. Jika dia tidak bisa menjawabnya, jangan terima lamarannya! Tolak saat itu juga.

Di salah satu kota di Arab Saudi, peristiwa ini terjadi dan menyebar beritanya ke seluruh penjuru dunia. Seorang laki-laki mendatangi seorang wanita untuk menyampaikan lamaran. Keluarga wanita menerima kunjungan calon besannya dengan penerimaan terbaik. Dua pihak keluarga terlibat pembicaraan yang akrab dan santai, seperti tak berjarak, selayak sudah kenal dalam masa yang lama.

Sang calon mempelai wanita sengaja tidak dihadirkan. Masih disembunyikan.

Akan tetapi, pertemuan itu mendadak menjadi canggung saat ayah dari calon mempelai wanita mulai berbicara. Laki-laki itu menyambut baik kedatangan calon suami anaknya dan keluarganya. Namun, ada satu pertanyaan yang hendak ia sampaikan.

“Jika calon pengantin laki-laki bisa menjawab, akan saya pertimbangkan lamarannya. Namun jika tidak bisa, akan lain kisahnya.” ujar si ayah.

Ternyata, calon pengantin laki-laki tidak bisa menyampaikan jawaban. Ia bingung dan benar-benar tak kuasa memberikan keterangan saat sang calon mertuanya bertanya, “Kapan waktu shalat Subuh?”

Dengan sangat tegas, sang calon mertua mengatakan, “Jika tidak bisa menjaga shalatmu, kamu (pun) pasti tidak bisa mejaga putriku. Mohon maaf, aku tidak bisa menerima lamaranmu.”

Seperti inilah seharusnya seorang ayah memutuskan untuk menerima atau menolak laki-laki yang hendak melamar putrinya. Bukan hanya bertanya, “Berapa gajimu?”

Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]

Trik agar Gaji Tidak Langsung Habis di Tengah Bulan

Berapa jumlah penghasilan Anda saat ini? Tidak perlu dijawab. Sebab, berapa pun penghasilan Anda, bila tidak diatur dengan baik pastilah... thumbnail 1 summary

Berapa jumlah penghasilan Anda saat ini? Tidak perlu dijawab. Sebab, berapa pun penghasilan Anda, bila tidak diatur dengan baik pastilah tidak akan pernah cukup.

Memang, tidak ada cara khusus perencanaan keuangan yang bisa langsung berhasil untuk semua orang. Seperti sebuah diet, kadang Anda perlu melakukan beberapa kali percobaan sebelum menemukan perencanaan keuangan yang paling pas.

Nah, sambil santai dan mumpung akhir bulan dan baru dapat gaji, coba 4 langkah ini sebagai salah satu cara untuk mengatur gaji Anda seperti dikutip dari CekAja.com, Sabtu (13/2/2016).

1. Lacak dan kenali keuangan Anda
Bagi Anda yang masih merasa pengaturan keuangannya kacau balau atau baru memulai untuk mengatur keuangan, inilah saatnya untuk menyelidiki diri sendiri.

Maksudnya adalah mencari tahu kebiasaan Anda untuk mengalokasikan pendapatan selama sebulan. Coba bandingkan antara pemasukan dan pengeluaran yang Anda lakukan untuk sebulan terakhir.

Biasanya, seseorang menghabiskan pendapatannya pada beberapa hal, yaitu makanan, transportasi, dan rumah. Kemudian sisanya akan dipergunakan untuk membayar cicilan, biaya hiburan atau jalan-jalan, dan berbelanja.

Selanjutnya, hitunglah berapa persentase dari pengeluaran-pengeluaran tersebut. Dengan begitu, Anda akan bisa mengenali mana pengeluaran yang wajib Anda keluarkan setiap bulan, dan pengeluaran yang hanya sekadar tambahan. Syukur-syukur bila ada pengeluaran yang memang Anda alokasikan demi tabungan dan investasi.

2. Bagi 3 anggaran
Setelah berhasil untuk melacak dan mengenali alokasi uang Anda, maka saatnya Anda untuk membuat perencanaan. Mumpung di awal bulan dan Anda baru saja mendapat gaji, cobalah untuk membuat perencanaan anggaran yang sederhana.

Berbekal catatan hasil penyelidikan alokasi uang Anda di poin pertama, Anda akan dengan mudah untuk membuat perencanaan ini. Buatlah alokasi tujuan belanja berdasarkan pembagian pos pengeluaran masing-masing.

Bila ingin melangkah lebih jauh, Anda juga bisa membuat perencanaan anggaran tersebut dalam beberapa bagian. Yaitu perencanaan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek adalah pengeluaran yang akan dikeluarkan per bulan.

Selanjutnya pengeluaran jangka menengah adalah pengeluaran untuk membeli barang yang Anda cicil kurang dari satu tahun, misalnya saat Anda membeli ponsel menggunakan promosi cicilan kartu kredit.


Sedangkan pengeluaran jangka panjang adalah pengeluaran seperti menabung untuk pensiun, membeli mobil, membeli rumah, atau investasi.

3. Sisipkan tujuan masa depan
Poin ini adalah khusus untuk pengeluaran jangka panjang. Sebab, tujuan pengeluaran jangka panjang itulah yang sering dilupakan oleh seseorang.

Pasalnya, banyak orang yang masih menganggap perencanaan keuangan sebagai sebuah hukuman atas buruknya pengaturan keuangan yang dilakukan selama ini. Padahal, dengan adanya perencanaan keuangan jangka panjang, Anda seperti menyisipkan cara untuk meraih tujuan masa depan.

Misalnya Anda ingin membeli sebuah rumah. Karena belum dapat membeli secara tunai, tentu saja Anda ingin mengambilnya dengan kredit pemilikan rumah (KPR). Disini perencanaan anggaran yang Anda lakukan jangan dianggap sebagai hal yang mengingatkan Anda tidak mampu membayar uang mukanya.

Namun, untuk membantu kemana nantinya uang Anda akan dipakai setiap bulannya. Maksudnya, Anda dapat menyesuaikan pengeluaran dan menabung secara teratur untuk mengumpulkan uang muka yang Anda butuhkan.

4. Tidak cukup, saatnya cari tambahan
Pada waktu yang sama, cobalah pantau pendapatan Anda. Bandingkan pemasukan dengan pengeluaran. Jika hasilnya impas atau bahkan defisit tiap bulannya, berarti tandanya Anda perlu mencari sumber pendapatan tambahan.

Apapun usaha yang dilakukan untuk mengatur keuangan, intinya adalah Anda dituntut agresif mengubah pola pengeluaran. Hal terpenting, Anda juga harus disiplin dengan perencanaan keuangan yang telah Anda buat. (Ndw/Ahm).Liputan6.com

24/10/16

Mengenal S1 Administrasi Bisnis Telkom University

S1 Ilmu Administrasi Bisnis Catatan Salma Program studi Strata 1 (S-1) Administrasi Bisnis – Telkom University... thumbnail 1 summary

S1 Ilmu Administrasi Bisnis

Catatan Salma
http://catatansunardi.blogspot.co.id/2016/10/mengenal-s1-administrasi-bisnis-telkom.html

Program studi Strata 1 (S-1) Administrasi Bisnis – Telkom University berada dalam pengelolaan Sekolah Administrasi Bisnis & Keuangan (SABK). SABK lahir dalam proses transformasi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom) menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tanggal 28 Maret 2008 dan pada tahun 2012 bergabung menjadi Universitas Telkom dibawah Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Transformasi dilakukan IM Telkom dalam menuju World Class University (WCU), dengan tahapan menjadi perguruan tinggi pilihan di Indonesia pada tahun 2017 dan di Asia pada tahun 2021.
Visi
Menjadi program studi bertaraf internasional yang mampu memberikan inspirasi bagi para professional dalam bidang pengelolaan bisnis berbasis information and communication technology (tahun 2021).
Misi
  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional dalam bidang bisnis secara transparan dan bertanggungjawab.
  2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bidang bisnis berbasis teknologi informasi yang mengacu pada nilai-nilai professionalism, recognition of achievement, integrity, mutual respect, entrepreneurship.
  3. Melaksanakan kegiatan penelitian, untuk memperkuat dan memperkaya bidang keilmuan,
  4. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk konsultasi, pelatihan dan bimbingan untuk memecahkan masalah-masalah bisnis
Tujuan
  1. Menghasilkan Sarjana Administrasi Bisnis yang:
    • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki integritas kepribadian tinggi, mampu berusaha secara mandiri dan berorientasi pada professionalism, recognition of achievement, integrity, mutual respect, dan entrepreneurship
    • Berkualitas, mandiri , dan memiliki daya saing individu yang tinggi
    • Mampu menciptakan gagasan baru dan memberi inspirasi dalam menghadapi persaingan bisnis
    • Bertanggungjawab dan mampu berkontribusi dalam peningkatan taraf hidup masyarakat
  2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dalam bidang Ilmu Administrasi Bisnis untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat
Situs Resmi
bca.telkomuniversity.ac.id

Baca Juga :

26/04/16

Membuat SPT Tahunan PPh OP 1770 Dengan Aplikasi E-SPT Untuk Dokter

Ilustrasi Wajib Pajak Wajib pajak dengan NPWP 01.000.000.8-608.000 bernama dr. Andika Darma S adalah seorang Dokter PNS yang bekerja d... thumbnail 1 summary

Ilustrasi Wajib Pajak

Wajib pajak dengan NPWP 01.000.000.8-608.000 bernama dr. Andika Darma S adalah seorang Dokter PNS yang bekerja di RSUD Pemerintah. Selain sebagai PNS, dr Andika juga buka praktik di rumah.
  1. Rincian penghasilan sebagai PNS dari Rumah Sakit 8
  2. Selain dari gaji, dr. Andika juga memperoleh penghasilan dari honor dan uang makan yang sudah dipotong pajak secara final. Total penghasilannya adalah sebesar Rp10.000.000,- dengan pajak yang telah dipotong final sebesar Rp500.000,00
  3. Penghasilan dari praktik di rumah selama tahun 2015 adalah sebagai berikut
    9
  4. PPh Pasal 25 yang sudah dibayar selama tahun 2015 adalah sebesar Rp6.000.000,-
  5. Daftar harta yang dimiliki adalah sebagai berikut:
    10
  6. Dr. Andika memiliki hutang di BRI dengan sisa pokok utang per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp100.000.000,-
  7. Susunan keluarga/tanggungan adalah sebagai berikut:
    11

Membuat SPT

  1. Jalankan Aplikasi E-SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
    12
  2. Koneksi database dengan cara klik MENU ==> Koneksi Database
    13
  3. Pilih Database yang akan digunakan lalu klik OPEN
    14
  4. Login dengan username : Administrator dan password : 123
    15
  5. Isikan profile wajib pajak dengan data yang benar, lalu klik simpan
    16
    Apabila tidak menggunakan pembukuan, maka cara penghitungan yang dipakai adalah Pencatatan
  6. Klik Surat Pemberitahuan (SPT) ==> Buat SPT Baru
    17
  7. Pilih Jenis SPT : SPT Tahunan OP 1770; Tahun Pajak : 2015; Pembetulan ke- : 0; lalu klik OK
    18
  8. Cara umum pembuatan SPT adalah dengan mengisi lampiran terlebih dahulu. Klik Surat Pemberitahuan (SPT) ==> 1770 ==> Lampiran IV
    19
  9. Isi Bagian A : Daftar Harta, dengan cara klik tombol Tambah
    2021222324 25
    26
  10. Setelah seluruh harta diisi, kita klik Bagian B : Daftar Kewajiban/Utang pada akhir tahun.2728
  11. Jika data utang/kewajiban sudah diisi, lalu ke Bagian C : Daftar Susunan Anggota Keluarga29303132
  12. Setelah lampiran IV terisi, selanjutnya kita masuk ke lampiran III1
  13. Isi  Bagian A : Penghasilan yang dikenakan pajak final/bersifat final lalu klik simpan2
  14. Isi Bagian B dan C, jika tidak ada langsung klik Simpan3
  15. Setelah lampiran III terisi, selanjutnya kita masuk ke lampiran II4
  16. Pada bagian A, klik Tambah5
    Kita masukkan data dari formulir 1721-A2 6
  17. Setelah lampiran II terisi, selanjutnya kita masuk ke lampiran I7
  18. Isi Bagian B dengan data sumber berupa rekap jumlah penghasilan dari praktik dokter8
  19. Isi bagian C dengan data sumber formulir 1721-A29 11
  20. Isi bagian D. Jika tidak ada langsung klik Simpan12
  21. Setelah semua lampiran terisi, kita buka formulir Induk13
  22. Isi Bagian Identitas. Yang perlu menjadi perhatian adalah bagian status kewajiban perpajakan suami istri.14
  23. Cek Bagian A. Bagian yang berwarna kuning sudah terisi secara otomatis dari lampiran-lampiran yang telah di entry sebelumnya15
  24. Klik Bagian B lalu isikan PTKP. Dalam contoh status PTKP adalah K/216
  25. Klik Bagian C.17
    Jika tidak ada data yang diisikan langsung klik bagian D
  26. Pada bagian D kita isikan jumlah PPh pasal 25 yang telah dibayar selama tahun 2015. Pada  contoh jumlah PPh Pasal 25-nya adalah sebesar Rp6.000.000,-18
  27. Selanjutnya ke bagian E. Pada bagian ini akan diketahui jumlah PPh kurang bayarnya yang harus disetor oleh wajib pajak sebelum melaporkan SPT Tahunannya.
    Kode Akun dan kode jenis setoran yang digunakan adalah 411125 – 20019 Untuk dapat mengisi tanggal lunas, SSP harus direkam terlebih dahulu dimenu Lapor SPT ==> Rekam Surat Setoran Pajak
    20
    21
    22
  28. Selanjutnya ke Bagian F. Bagian ini merupakan perhitungan PPh Pasal 25 tahun pajak berikutnya.23
    PPh Pasal 25 ini merupakan angsuran tahun pajak berjalan (untuk tahun 2016) yang harus dibayar oleh wajib pajak setiap bulan dengan kode akun dan jenis setoran pajak 411125 – 100
  29. Lanjut ke bagian G yang merupakan daftar lampiran yang harus dilampirkan.24
  30. Selanjutnya ke bagian Kuasa.25
    Pilih Wajib Pajak, dan isilah tanggal pelaporannya. Lalu Klik Simpan.
  31. SPT sudah selesai dibuat. Langkah selanjutnya adalah mencetak induk SPT.
    Caranya dengan klik Lapor SPT ==> Menu Cetakan26 27
    28
    Cetak formulir ini menggunakan printer tinta/laser (bukan dotmatrix) dengan kertas ukuran F4 atau Folio atau 8,5″ x 13″
  32. Setelah dicetak, langkah selanjutnya adalah membuat file CSV yang juga harus ikut dilaporkan ke kantor pajak. Simpan file CSV ini di flashdisk untuk dikopi oleh petugas penerima laporan.
    Cara membuat file CSV adalah dengan klik menu Lapor SPT ==> Lapor Data SPT ke KPP29 30
    Jika sudah muncul kotak dialog seperti di bawah ini, maka pembuatan fila CSV sudah berhasil. File ini jangan di rename/diubah nama karena akan mengakibatkan sistem di kantor pajak tidak dapat membaca.
    31
  33. Pembuatan SPT Tahunan sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah melaporkan Induk SPT dengan dilampiri SSP lembar ketiga dan fotokopi formulir 1721-A2 serta file CSV-nya.

Sumber : Masandikadharma
http://www.tokoherbal24.com/